Belajar Santai & Menyenangkan, SMA Labschool Unesa Gelar Pembelajaran Luar Kelas (PLK)
SMA Labschool Unesa memiliki program
pembelajaran non-formal yaitu Pembelajaran Luar Kelas (PLK). PLK merupakan
sebuah konsep kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara langsung di
tempat-tempat tertentu dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan materi dari mata
pelajaran yang ada, salah satunya PLK pada mata pelajaran Sejarah yang wajib
diikuti oleh kelas X, XI, dan XII. Pada
kegiatan kali ini, peserta didik melaksanakan PLK di wilayah Surabaya. Kegiatan
ini dilaksanakan pada tanggal 13 November 2021 untuk kelas X dan tanggal 4 – 5
Desember 2021 untuk kelas XII. Sementara
itu, kelas XI akan melaksanakan PLK pada tanggal 11 – 12 Desember 2021
mendatang.
PLK pada mata pelajaran
Sejarah ini bertujuan untuk mengenalkan tempat-tempat penting yang ada di Surabaya
beserta peristiwa-peristiwa yang terjadi dan identik dengan tempat-tempat
tersebut. Dengan demikian akan tercipta suasana kondusif dan menyenangkan dalam
pembelajaran sejarah, karena peserta didik tidak hanya mendapatkan teori dan
materi di kelas, namun juga mendapatkan pengalaman belajar menarik di luar
kelas. Selain itu, kegiatan ini juga membantu peserta didik mengenal lebih
dekat dengan tempat-tempat bersejarah terutama yang ada di sekitar kota
Surabaya. Hal tersebut diharapkan dapat membangun
rasa cinta dan kepedulian siswa terhadap cagar budaya.
Tempat-tempat yang dikunjungi sangat
bervariasi, seperti Penjara Kalisosok, Jembatan Merah, Tugu Pahlawan, Makam Peneleh,
Rumah HOS Cokroaminoto, bahkan ke Laboratorium Sejarah dan Geografi Universitas
Negeri Surabaya. Kegiatan dimulai pukul 07.00 dimana peserta didik berkumpul di
sekolah untuk berangkat bersama-sama dengan menggunakan tranportasi bus Unesa, kemudian
kegiatan PLK berakhir pada pukul 14.00.
Peserta didik terlihat sangat
antusias dalam mengikuti kegiatan PLK ini. Tidak lupa dalam kegiatan PLK ini
tetap diterapkan protokol kesehatan karena pandemi masih belum usai. Para
peserta didik memberikan kesan yang positif karena kegiatan ini sangat
menggembirakan terlebih setelah berbulan-bulan mereka melakukan pembelajaran
daring di rumah mereka masing-masing. Menurut Kepala Sekolah SMA Labschool
Unesa, Ibu Dewi Purwanti, M.Pd., dengan mengetahui peninggalan-peninggalan
sejarah yang berharga diharapkan dapat mendorong peserta didik untuk bersikap
proaktif dalam upaya pelestarian tempat-tempat bersejarah dan cagar budaya, selain
itu juga bisa mengurangi kejenuhan pembelajaran yang selama ini berada di kelas.
Share It On: