“Mengenal AI Lebih Dekat: Workshop AILY Vol. 1 di SMA Labschool UNESA 1 Mengajak Siswa Eksplorasi AI, Tingkatkan Kreativitas dan Siap Hadapi Era Digital”
Sebanyak 99 siswa kelas 10 dan 11 SMA Labschool UNESA 1 Surabaya mengikuti Workshop
Penguatan Literasi Kecerdasan Buatan (AI Literacy Youth / AILY Vol. 1) yang
diselenggarakan pada Kamis, 13 November 2025, bertempat di Gedung Rektorat
UNESA, Kampus Lidah Wetan.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara SMA Labschool UNESA 1 Surabaya dan Sakola Kita. Rangkaian kegiatan ini didukung serta disponsori oleh Sakola Kita melalui project AILY Vol. 1 sebagai bagian dari implementasi program Sakola Diplomasi 3.0 yang bertemakan "Youth Diplomacy and Digital Transformation for Sustainable Development". Pelaksanaan workshop turut dibantu oleh 10 Trainee dari UNESA Prodi Teknik Pendidikan, sehingga jalannya kegiatan dapat berlangsung optimal. Program ini dirancang untuk memperkuat literasi AI, mendorong kemampuan berpikir kritis, serta membekali siswa dengan pemahaman teknologi digital yang terus berkembang.

Workshop menghadirkan Irena Yolanita Maureen, S.Pd., M.Sc., Ph.D., Dosen Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNESA, sebagai pemateri utama. Beliau menyampaikan pengenalan kecerdasan buatan, cara kerjanya, hingga etika dan tanggung jawab dalam penggunaannya. Ia menekankan bahwa teknologi tidak dapat sepenuhnya menggantikan manusia, tetapi tetap membutuhkan pengarahan, evaluasi, dan kemampuan literasi yang baik untuk memanfaatkan AI secara tepat.

Para peserta mengikuti berbagai kegiatan interaktif, seperti game menebak gambar AI vs foto asli, observasi perbedaan visual, serta sesi brainstorming tentang ide pemanfaatan AI dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Siswa juga mendapatkan gambaran mengenai penerapan AI dalam berbagai bidang seperti pendidikan, transportasi, kesehatan, hingga hiburan.
Workshop ini semakin dinamis berkat dukungan mahasiswa-mahasiswi Pendidikan Teknik UNESA dan fasilitator AILY yang berasal dari Universitas Airlangga (UNAIR), LSPR Communication and Business Institute, dan PM UQI. Kehadiran mereka membantu memandu diskusi, memberikan contoh nyata penerapan AI, serta menghidupkan suasana belajar agar materi lebih mudah dipahami siswa.

Selain
berbagai aktivitas tersebut, peserta juga mengikuti pre-test dan post-test yang
bertujuan memetakan sejauh mana pemahaman mereka berubah sebelum dan setelah
mengikuti workshop. Data ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk
pengembangan program literasi digital selanjutnya di sekolah.
Sementara itu, Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Kerja Sama Labschool UNESA, Dr. Ima Widiyanah, M.Pd., menegaskan bahwa pemahaman mengenai kecerdasan buatan kini menjadi kebutuhan penting dalam dunia pendidikan.
“Kegiatan
dirancang tidak hanya menyajikan teori, tetapi siswa juga diajak untuk praktik
langsung cara menggunakan kecerdasan buatan yang relevan dengan kehidupan
sehari-hari,” ujarnya.
Pihak
sekolah berharap kolaborasi ini dapat membuka wawasan baru bagi siswa mengenai
pentingnya literasi digital di era modern. Melalui kegiatan ini, siswa SMA
Labschool UNESA 1 Surabaya diharapkan menjadi generasi yang kritis, kreatif,
bertanggung jawab, serta mampu memanfaatkan kecerdasan buatan sebagai bagian
dari proses pembelajaran dan pengembangan diri di masa depan.
Share It On: